Sabtu, 02 Mei 2009

Tuhan mencitai kita dengan cara-NYA

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan,

"Apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?"
atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?"

Here is a wonderful explanation. ..

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan
seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport,
putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.

Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau
mencicipinya, dengan senang hati dia berkata,

"Tentu saja, I love your cake."

"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan. "Yaiks," ujar
anaknya.

"Bagaimana dgn telur mentah ?"

"You're kidding me, Mom."

"Mau coba tepung terigu atau baking soda ?"

"Mom, semua itu menjijikkan. "

Lalu Ibunya menjawab,

"ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per
satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar,
akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa
Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak
menyenangkan. tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu
per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi
sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan
hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim
semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia
akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di
setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.


sumber:Anonymous

Tidak ada komentar: